Analisis Webinar dan Strategi Pemasaran Berdasarkan Data Partisipasi dan Promosi
Deskripsi | |
---|---|
Dataset | Rahasia |
Business Understanding | Data tersebut mengungkapkan beberapa permasalahan, seperti tingkat partisipasi peserta yang perlu ditingkatkan, sumber pendaftaran yang memiliki efektivitas yang beragam, durasi promosi yang mungkin perlu diperpanjang, dan biaya promosi yang perlu dioptimalisasi. Selain itu, retensi peserta juga perlu ditingkatkan, dan efektivitas webinar sebagai saluran pemasaran memerlukan evaluasi lebih lanjut. Strategi pemasaran yang lebih terarah, segmentasi yang tepat, dan peningkatan kualitas konten webinar bisa meningkatkan efektivitas webinar sebagai alat pemasaran yang baik. |
Pertanyaan | 1. Apa saja hal yang dapat Anda simpulkan dari data ini? |
2. Strategi apa yang akan Anda gunakan dalam pelaksanaan webinar di bulan selanjutnya? | |
3. Adakah info lain yang kira-kira masih Anda butuhkan untuk menyusun strategi marketing webinar? Jika ada, informasi apa sajakah itu? | |
4. Menurut Anda, apakah webinar dapat dikatakan sebagai salah satu channel marketing yang sudah baik berdasarkan data di atas? | |
Simpulan Data | ◾️Total peserta webinar pada webinar ini adalah 350, dengan total pendaftar webinar mencapai 869. |
◾️ Terdapat demografi peserta yang beragam, dengan mayoritas adalah lulusan S1/S2 (382), mahasiswa S1/D3 semester 1-6 (316), dan mahasiswa S1/D3 semester >6 (149). | |
◾️ Terdapat 21 peserta mahasiswa S2. | |
◾️ Promosi webinar dilakukan melalui tiga sumber: ads (instagram/facebook ads), paid promote ke akun-akun instagram, dan organic instagram. | |
◾️ Durasi promosi untuk mendapatkan 869 pendaftar webinar adalah 4 hari. | |
◾️ Biaya promosi untuk satu bulan adalah IDR 20 juta (Ads), IDR 9 juta (Paid Promote), dan IDR 0 (Organic Instagram). | |
◾️ Jenis source pendaftar beragam, dengan mayoritas dari source Ads E5 (172) dan Organic Instagram A3 (116). | |
◾️ Revenue yang didapatkan dari peserta webinar dalam satu bulan adalah IDR 160 juta, dengan proporsi dari masing-masing source adalah: Ads 14%, Paid Promote 8%, Organic Instagram 78%. | |
Strategi Webinar ke depan | ◾️ Mengingat source yang memberikan kontribusi besar adalah Organic Instagram, strategi bisa difokuskan pada pengembangan dan penguatan konten di platform ini. |
◾️ Meningkatkan penggunaan Ads, terutama Ads E5 yang memiliki kontribusi besar dalam pendaftar. | |
◾️ Evaluasi dan perluasan penggunaan Paid Promote yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendaftar. | |
◾️ Tetap menjaga durasi promosi yang efektif, dengan mempertimbangkan jumlah pendaftar yang didapatkan dalam waktu singkat pada promosi sebelumnya. | |
◾️ Mengoptimalkan penggunaan grup WhatsApp sebagai reminder dan pengingat kepada pendaftar. | |
Informasi Tambahan | ◾️ Data demografi lebih lanjut, seperti usia, gender, dan latar belakang pendidikan peserta, untuk menyusun konten yang lebih tepat sasaran. |
◾️ Data interaksi peserta selama webinar, misalnya pertanyaan yang diajukan atau bidang yang diminati, untuk menginformasikan pengembangan konten di masa depan. | |
◾️ Informasi tentang waktu dan lokasi yang paling efektif untuk promosi, berdasarkan analisis tren pendaftar dari waktu ke waktu. | |
Opini untuk Webinar | ◾️ Ya, webinar dapat dikatakan sebagai salah satu channel marketing yang baik berdasarkan data di atas. |
◾️ Proporsi yang signifikan dari Organic Instagram menunjukkan efektivitas platform ini dalam menjangkau audiens yang relevan. | |
◾️ Revenue yang diperoleh juga menunjukkan adanya minat dan partisipasi yang baik dari peserta. Namun, tetap perlu dilakukan evaluasi terus-menerus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari setiap source promosi yang digunakan. |
Berikut ERD pada case ini :
Beberapa permintaan informasi dari user akan ditampilkan sebagai berikut : 5 Top Customer berdasarkan revenue dan total transaksi
Revenue dan total transaksi masing-masing domisili
Transaksi & Revenue yang dihasilkan dari setiap campaign
Dashboard Product & Service :
Berikut improvement yang akan dilakukan :
- Dari soal sebelumnya dilihat rata-rata rating produk masih 3,5 bisa dintepretasikan konsumen merasa biasa saja, dan kemungkinan akan membeli di tempat lain, kita bisa evaluasi dari sales yang menjual produk tersebut, mungkin saja sales belum ditraining informasi beberapa product (product knowledge) atau terkait pelayanan yang diberikan ke konsumen,
- Pada pembelian produk didominasi wanita umur 18-29 tahun sekitar 74% dengan paling banyak membeli produk E pada 3 domisili berbeda yaitu , perlu melakukan approach untuk segmentasi konsumen seperti ini bisa ditawarkan diskon atau paket belanja,
- Pada bulan Februari revenuenya memiliki 30% dari total revenue, namun setelah itu mengalami penurunan yang signifikan, perlu ada evaluasi dari masing-masing pos service, apakah konsumen pindah ke pos service lain, atau ada layanan jasa yang tak sesuai ekspetasi konsumen.